Wednesday, September 22, 2010

[id-android] WTI: Superphone Android Menyerbu

http://goo.gl/esxK


HTC mengawali era superphone Android dengan merilis Evo 4G. Setelah
Samsung mengejar dengan Galaxy S, HTC pun kembali melesat dengan
Desire HD. Persaingan akan memanas karena LG pun turut bertarung.

Para pendukung sistem operasi Android, produksi Google Inc, rupanya
tidak puas hanya memproduksi smartphone. Karena itu, mereka pun kini
berlomba mengembangkan superphone, alias smartphone yang memiliki
layar lebih besar dari 4 inci dan dilengkapi prosesor berkecepatan
lebih dari 1 GHz. Pendukung Android yang paling agresif membangun
superphone adalah HTC Corp, yang juga menjadi produsen pertama
smartphone bersistem operasi Android. Pada Juni 2010, HTC mengawali
era superphone Android dengan merilis Evo 4G.

Sesuai namanya,Evo 4G dilengkapi konektivitas seluler generasi keempat
(4G).Evo 4G tergolong superphone karena dilengkapi layar berukuran 4,3
inci.Pada Juni 2010 pula, pendukung lain Android, yaitu Samsung
Electronics Co Ltd, turut terjun ke pasar superphone. Di pasar
superphone, Samsung mengandalkan Galaxy S, yang dilengkapi layar
berukuran 4,0 inci. Samsung menyebutkan, Galaxy S mendapatkan sambutan
antusias dari konsumen.Terbukti,Samsung menegaskan, volume penjualan
global Galaxy S mampu menembus angka satu juta unit dalam satu bulan
setelah peluncuran perdana. Mengendus ancaman Samsung dengan Galaxy S,
HTC pun segera menyegarkan portofolio.

Pada September 2010, HTC pun kembali memperkenalkan superphone Android
terbaru.Bernama Desire HD, superphone termutakhir dari HTC itu
dilengkapi layar berukuran 4,3 inci,sama seperti Evo 4G. Melihat
gebrakan HTC dan Samsung,LG tidak ingin tertinggal. Karena itu, LG pun
membangun superphone yang dilengkapi prosesor Tegra 2 produksi NVIDIA
Corp. Tegra 2 adalah prosesor istimewa karena menjadi prosesor
smartphone pertama di dunia yang memiliki dua inti komputasi
(dual-core). LG menjelaskan, pengguna akan mampu membuka halaman web
dengan kecepatan dua kali lebih tinggi ketika menggunakan prosesor
Tegra 2.

Sedangkan ketika digunakan untuk bermain game, Tegra 2 mampu
menyajikan kinerja lima kali lebih tinggi daripada Tegra single-core (
satu inti komputasi). "Kami memilih NVIDIA karena NVIDIA adalah
pemimpin teknologi komputasi visual,"ujar Vice President Marketing
Strategy Team LG Mobile Communications Co Chang Ma.LG mengaku siap
memasarkan superphone berprosesor Tegra 2 mulai kuartal keempat
(Oktober- Desember) 2010.Dengan dukungan superphone,posisi Android di
pasar sistem operasi smartphone global akan semakin kuat. Sebab,
superphone akan menjadi produk yang tidak kalah laris daripada
smartphonedi pasar global.

Firma riset Strategy Analytics Inc memperkirakan, volume penjualan
global superphone pada 2010 memang hanya akan mencapai sekitar 15 juta
unit.Akan tetapi,karena produsen akan semakin banyak menawarkan
superphone, Strategy Analytics meyakini, volume penjualan global
superphone akan melonjak menjadi sekitar 100 juta unit pada
2015."Superphone akan menjadi garda komputasi terdepan di pasar
ponsel. Sebab, superphone mampu menyajikan fitur jauh lebih lengkap
dan memiliki tenaga komputasi jauh lebih besar daripada smartphone,"
tandas Director Strategy Analytics Inc Neil Mawston. Dengan kedatangan
superphone Android, dominasi sistem operasi Symbian, produksi Nokia
Corp, di pasar smartphone global juga menjadi semakin terancam.

Firma riset Gartner Inc mencatat, Android baru menguasai pangsa pasar
global 3,9% pada 2009.Pada saat yang sama,Symbian menguasai pangsa
pasar global 46,9%. Berkat lonjakan volume penjualan
smartphonependukungnya, Gartner memperkirakan, pangsa pasar global
sistemoperasi Androidakanmembengkak menjadi 17,7% pada akhir 2010.
Kendati pada 2010 Android sudah mampu meraih predikat terbesar
kedua,dengan menumbangkan sistem operasi BlackBerry OS dari Research
In Motion (RIM) Ltd,Android masih jauh tertinggal dari Symbian, yang
menempati posisi pertama, dengan pangsa pasar global 40,1%.

Namun demikian, Gartner memperingatkan, Android akan mampu menempel
ketat Symbian pada 2014.Penyebabnya,pangsa pasar global Symbian terus
melemah mulai 2009 hingga 2014,akibat pelemahan pertumbuhan volume
penjualan smartphoneNokia. Gartner memperkirakan, volume penjualan
global smartphone Android pada 2014 akan mencapai 259,3 juta unit,
sedangkan smartphone Symbian produksi Nokia mencapai 264,3 juta unit.
Alhasil, Gartner memprediksi, pangsa pasar global Android pada 2014
akan melonjak menjadi 29,6%, sedangkan pangsa pasar global Symbian
anjlok menjadi 30,2%.

Dengan demikian,pangsa pasar global Symbian hanya akan unggul 0,6 poin
persentase atas Android pada 2014. Karena Android hadir pada berbagai
macam smartphone dari serangkaian produsen,sedangkan Symbian hanya
hadir pada smartphone Nokia, maka Android pun diperkirakan mampu
menumbangkan Symbian pada 2015. (srn)
--
Salam,


Agus Hamonangan

http://groups.google.com/group/id-android
http://groups.google.com/group/id-gtug
Gtalk  : id.android
Follow : @agushamonangan
E-mail :  id.android@gmail.com

--
"Indonesian Android Community [id-android]"

Join: http://groups.google.com/group/id-android/subscribe?hl=en-GB
Moderator: id.android@gmail.com
Peraturan Jual dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/azW7
ID Android Developer: http://groups.google.com/group/id-android-dev
ID Android Surabaya: http://groups.google.com/group/id-android-sby
ID Android on FB: http://www.facebook.com/group.php?gid=112207700729

No comments:

Post a Comment