Wednesday, July 17, 2013

Re: [id-android] WTI: Review Sony Xperia SP

Batere ga bisa dilepas ya om?

On Jul 18, 2013 11:06 AM, "Herry SW" <milis@hsw9900.com> wrote:
Posting ini dilengkapi foto. Tak terlihat? Silakan masuk ke http://goo.gl/Y6Ea7
 
Tautan di atas boleh Anda copy paste dan informasikan kepada orang lain.
 
Seperti biasa, setiap kali usai mengunggah naskah baru, saya akan menginformasikannya via Twitter @herrysw
 

Kalau Anda mampir ke rumah makan, lalu menjumpai embel-embel "sp" di belakang nama hidangan, hal itu merupakan singkatan dari "spesial". Nasi goreng sp bermakna nasi goreng spesial. Biasanya karena ada tambahan telur mata sapi atau telur dadar. Di depot langganan penulis, mie kuah sp berarti mie kuah biasa yang "di-upgrade" dengan tambahan potongan bakso.

Bagaimana dengan SP di ponsel Sony Xperia SP (C3502)? Yang pasti, kali ini SP bukan berarti membeli ponsel mendapatkan bonus telur dadar atau ekstrabakso. Hasil uji pakai ala penulis memperbolehkan Anda mengasosiasikan SP sebagai spesial dan layak beli.

Terdapat beragam hal yang penulis suka dari Xperia SP. Rangka aluminium dengan pengerjaan akhir bodi yang prima membuat ponsel itu terlihat cantik, elegan, dan mewah. Saat digenggam, ponsel dengan harga pasar Rp 3,915 juta sampai Rp 4 juta itu sama sekali tidak terasa licin.

Layar sentuh 4,6 inci beresolusi 1.280 x 720 piksel di Xperia SP mampu menyajikan gambar dan tulisan dengan tajam. Layar dengan kaca Corning Gorilla di ponsel itu, menurut penulis, lebih enak dipandang mata dibandingkan ponsel lain yang lebih mahal. Contohnya, bila dikomparasikan dengan layar Xperia Z yang harga jual resminya lebih tinggi Rp 3 juta.

Sony mengklaim, meskipun pengguna Xperia SP memakai sarung tangan, layar dengan Mobile BRAVIA Engine 2 tersebut tetap bisa dioperasikan. Kebetulan penulis sehari-hari tidak mengenakan sarung tangan. Demi membuktikan klaim produsen, penulis memasukkan tangan ke dalam kaos kaki yang dianggap sebagai sarung tangan. Ternyata benar. Meskipun disarungi kaos kaki, sapuan jari penulis di layar Xperia SP senantiasa direspons.

Hal lain yang penulis gemari dari ponsel itu, di bawah layar terdapat lampu iluminasi yang dapat memancarkan cahaya putih, biru muda kehijauan (turquoise), kuning, hijau, merah, biru, dan ungu. Masing-masing warna bebas diatur sebagai penanda aktivitas tertentu. Misalnya, putih untuk SMS yang belum dibaca, kuning untuk panggilan telepon tak terjawab, dan biru untuk alarm.

Lampu iluminasi yang kala padam terlihat semitransparan itu juga bakal bercahaya kala pengguna memutar musik atau melihat album foto. Warna dan ritme lampu otomatis menyesuaikan dengan album art serta hentakan lagu yang sedang dimainkan. Lain waktu, ketika pengguna melihat kumpulan foto, cahaya yang berpendar mengikuti warna dominan foto.

Ada hal-hal yang penulis suka, ada pula yang penulis kurang suka. Xperia SP yang berdimensi fisik 67,1 x 130,6 x 9,98 mm dan berat 155 gram dibekali sepasang kamera. Kamera di sisi belakang dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Kamera dengan sensor Exmor RS itu mampu menghasilkan foto beresolusi delapan megapiksel dan klip video full HD 1080p.

Menurut penulis, foto yang diproduksi kamera utama Xperia SP itu sebenarnya tajam. Namun, cenderung kurang cahaya satu tingkat. Meminjam istilah fotografi, foto yang dihasilkan seringkali underexpose satu stop. Karena hal tersebut mestinya bisa diatasi dengan modifikasi firmware, penulis berharap Sony akan memperbaikinya di firmware keluaran mendatang. Untuk sementara, pengguna Xperia SP dapat menyiasatinya dengan memanfaatkan fitur exposure compensation (EV).

Satu kamera lain Xperia SP berada di sisi muka. Ia hanya mampu menghasilkan foto dan klip video beresolusi VGA. Kinerjanya jauh dari memuaskan. Pemakaian baterai 2.370 mAH yang ditanamkan merupakan hal lain yang kurang penulis sukai.

Prosesor dua inti (dual core) Qualcomm MSM8960Pro 1,7 GHz, Wi-Fi, bluetooth, NFC, GPS, RAM 1 GB, dan ROM 8 GB merupakan sebagian spesifikasi lain Xperia SP. Saat ponsel Android 4.1.2 Jelly Bean itu kali pertama diaktifkan, sebanyak 4,8 GB di antara 5,37 GB penyimpanan internal berstatus kosong.

Ponsel dengan kartu micro SIM tersebut dibekali pula dengan selot microSD, radio FM, dan aplikasi Office Suite untuk membaca dokumen. Asalkan didukung oleh layanan operator, pengguna Xperia SP bisa menikmati layanan HSPA 42 Mbps.

 

Salam,

 

Herry SW

--
==========
 
INDOSAT SUPER 3G plus
http://www.indosat.com/Personal/Internet/INDOSAT_SUPER_3G_plus
---------------------
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
--------------------
Web Hosting, Zimbra Mail Server, VPS gratis Raspberry Pi : http://www.hostune.com
--------------------
Aturan Umum ID-Android: http://goo.gl/MpVq8
Join Forum ID-ANDROID: http://forum.android.or.id
==========
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+berhenti berlangganan@googlegroups.com .
 
 

--
==========
 
INDOSAT SUPER 3G plus
http://www.indosat.com/Personal/Internet/INDOSAT_SUPER_3G_plus
---------------------
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
--------------------
Web Hosting, Zimbra Mail Server, VPS gratis Raspberry Pi : http://www.hostune.com
--------------------
Aturan Umum ID-Android: http://goo.gl/MpVq8
Join Forum ID-ANDROID: http://forum.android.or.id
==========
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+berhenti berlangganan@googlegroups.com .
 
 

No comments:

Post a Comment