Thursday, May 31, 2012

Re: [id-android] WTShare: Padfone Review

Awas kebawa mimpi
Ha..ha..ha..ha..ha
Live a dreaming life not a dream world

From: Rivelino Satya Nugraha <rivelino1978@gmail.com>
Sender: id-android@googlegroups.com
Date: Fri, 1 Jun 2012 09:08:17 +0800
To: <id-android@googlegroups.com>
ReplyTo: id-android@googlegroups.com
Subject: Re: [id-android] WTShare: Padfone Review

Mantabbbb review....
Terus terang nyesel bukanya....jadi semakin keracunan....
Hedew

twitter: rivelino1978

On Jun 1, 2012 12:56 AM, "Anwar Thamrin" <skleonk@gmail.com> wrote:

Selamat malam rekans,

Setelah pemakaian rutin hampir selama 6 hari terhitung dari jumat minggu lalu, akhirnya saya memberanikan diri untuk menulis sekilas review tentang gadget yg menurut saya sangat canggih bernama Asus Padfone. Saya coba ulas sebisa dan sebaik mungkin. Untuk acuan link photos bisa dilihat di blognya om Suyandi yg telah berbaik hati membuat rangkuman kumpulan screen shot yg saya ulas dari minggu lalu.

Link: http://goo.gl/jKsPV

1. Physical
Padfone paket lengkap terdiri dari:
○ Padfone Handheld 4.3"
○ Padfone Station (Tablet)
○ Padfone Station Dock (Keyboard)
○ Bluetooth Padfone Pen
○ Charger + 2 Cable sync (Micro USB, Asus Pin)
○ Padfone Station Protective Case
○ Padfone Spare Battery

Padfone Handheld
Didesign dengan kombinasi yg sangat cantik dimana kontur body yang tipis, back cover mirip Asus Zenbook, bezel dengan bahan mirip iphone (saya ga tau jenis bahannya), tipis di bagian bawah dan menebal di bagian atas. Saat dipegang memberikan sensasi seperti saat pertama kali saya pegang iPhone4. Kokoh, rigid, nyaman. Bagi saya yg berkutat dengan Gnote hampir 8 bulan saat megang Padfone berasa awkward banget. Dengan design colokan earphone diatas bagian tengah, tombol power di sebelah pojok kanan atas. Sisi kiri terdapat micro HDMI dan micro USB. Sisi kanan tombol volume. Camera 8 MP dilengkapi juga dengan lampu flash.

Padfone Station
Dengan ukuran yg hampir sama dengan iPad2, dengan bobot yg lebih ringan, memberikan nuansa dan sensasi baru serta nyaman saat dipegang. Sisi kiri terdapat tombol volume dan earphone jack, sisi atas tombol power dan tombol untuk membuka slot Padfone, sisi kanan tombol mic. Terdapat juga 2 speaker di bagian kiri dan kanan. Untuk volume speaker suara yg dihasilkan lumayan kencang, dan earphone saat digunakan di hh dengan station memberikan kadar volume yg berbeda, padahal disetting dengan volume yg sama. Hasil suara yg dihasilkan oleh station jauh lebih kencang daripada hh.

Padfone Station Dock
Design mirip dengan Asus Transformer TF101. Bagi yg pernah melihat tentu punya bayangan seperti apa keyboard dockingnya. Sensasi mengetik nyaman, trackpad yg mirip cara kerja mac dimana scroll dilakukan dengan menahan 2 jari tinggal digerakkan kiri-kanan, atas-bawah. Bagian tombol atas keyboardnya juga mirip dengan macbook, ada tombol untuk mengoperasikan fitur dan fungsi2 dari padfone secara langsung berupa: bluetooth, brightness, speaker, lock, wifi, back, home, audio control dsb. Berhubung Padfone saya direct langsung dari Taiwan terdapat banyak huruf mandarin. Bagi yg paham spelling Chinese (po-pho-mo-fo) tentu bisa mengaktifkan Chinese language keyboard yg terdapat dalam pilihan setting keyboard. Sisi kiri terdapat USB port dan charging port, sisi kanan USB port dan MMC slot. Saat dicharging akan nyala lampu led kecil yg berkedip2 di sebelah charging port padfone dock dan lampu led yg sama juga terdapat di padfone station. Saat tablet dimasukkan ke docking ada lock juga supaya tabletnya dikunci dalam posisi yg sudah fixed.

Bluetooth Pen
Stylus dengan ujung karet yg berfungsi juga sebagai bluetooth untuk menelepon. Dilengkapi dengan USB charging slot, tombol volume, tombol power, serta mempunyai cantolan untuk taro di kantong baju. Speaker yg cukup kencang di bagian belakang serta dilengkapi dengan mic.

2. User Interface
UI yg tampil saat di hh sangat berbeda saat di station.
UI Handheld mempunyai tampilan dengan format seperti android ICS pada umumnya. Bisa stack folder, saat scroll kebawah mempunyai banyak pilihan setting wifi, bluetooth, GPS, dsb (mirip dengan UI Touchwiz Gnote tapi di Padfone pilihannya lebih banyak). Scroll yg snappy dan tanpa lagging, mempunyai native call blocker dan app locker.

• UI Station memberikan nuansa yg sangat berbeda dengan UI Handheld. Dimana saat saya telah menyusun aplikasi di hh in order, saat dimasukkan ke tablet tampilan berubah menjadi UI Station default. Widget yg tampil di tablet pun banyak yg tidak terdapat di hh. Jadi saya harus customised ulang kembali app di tablet satu persatu sesuai keinginan saya.
Ada yg menarik dari widget station ini yaitu widget untuk Padfone Station Utility (mempunyai fungsi untuk mengatur kegunaan charging), widget Power n Battery Charging Monitor serta Task Killer ala Asus.

Yang menarik dari 3 in 1 system ini adalah saat Dock-Station-Handheld menjadi satu, chargingnya dimulai dari cycle dock ke tablet dan ke hh in order. Apabila hh low battery maka dock akan mencharging hh, demikian pula konsep kerja yg sama di tablet.

3. Applications
Saat awal dinyalakan terdapat sekitar 8 app native dari Asus Padfone berupa market online music store, movie store, radio dsb untuk region Taiwan yg sudah saya delete semua, karena menurut saya ga terlalu terpakai.

Untuk aplikasi annotation ala S-Memo di Gnote, maka Asus menyertakan Super Note di Padfone. Kenyamanan menggunakan BT Pen tidak seperti sensasi saat saya menggunakan stylus targus (karena ujung stylusnya mirip dengan targus jadi asumsi saya ya sama aja), ternyata sensasinya sangat2 bertolak belakang. Nyaman untuk ditulis, lumayan presisi, padahal saya sudah menulis menggunakan Adonit Jot Pro, tetep in the end saya balik menggunakan BT Pennya lagi. Super Note juga mempunyai fungsi hampir menyerupai S-Memo dimana mempunyai fungsi pictures attachment, colors, eraser, sharing to dropbox dsb.

Yang menarik dan membuat saya terkejut adalah aplikasi MyStory yg saya comot dari Gnote bisa diaplikasikan dalam Padfone, dan Samsung Push Service juga ikut keinstall secara otomatis. Sayang Samsung Appstore, MyDragonFly, serta Jotter tidak bisa berfungsi disini. Saya sudah coba MyStory ke Epic Touch n Gnote bisa diterima dengan baik dari Padfone.

Garmin Street Pilot juga built in ke Padfone. Belum saya test lebih lanjut karena keseharian saya lebih banyak memakai Garmin GPS yg sudah terpasang di kendaraan saya.

4. Camera, Music & Media Player
→ Camera
Untuk hal foto dengan camera saya kurang ahli, jadi menurut saya camera dengan 8 MP sudah sangat bagus. Jadi saya tidak bisa memberikan hal2 mengenai camera.

→ Music
Kembali lagi karena saya sudah terbiasa dengan format Poweramp, jadi native music playernya ga saya pakai. Padahal di native music playernya bisa efek 3D dan mempunya settingan equalizer, tetap menurut saya lebih nyaman menggunakan Poweramp.

→ Movie Player
Native movie player Padfone menurut saya tidak terlalu istimewa. Saya test movie dengan format mkv 1080p tidak bisa berjalan dengan lancar. Tapi saat menggunakan MxPlayer dengan settingan S/W Accelerated baru 1080p tersebut bisa berjalan dengan lancar.

5. Storage
Ada satu point yg paling penting buat saya saat memilih android sebagai pasangan kerja saya. Karena mempunyai kemudahan dan efisiensi dalam hal file transfer. Padfone Station Dock dilengkapi dengan 2 USB port (kiri dan kanan). Saya test dengan HDD Portable 500 GB, USB Flashdisk 32 GB, berfungsi dengan baik. Jangan lupa pula dengan Internal Storage Padfone 32 GB ditambah dengan 32 GB Micro SD, jadi hitung2 saya sudah memperoleh Storage sebesar 64 GB. Apabila pasang Docknya terdapat juga slot MMC plus 2 USB Port. Menarik bukan?

Saya rasa sudah cukup banyak nulisnya hehehe. Sekedar info, saya menulis review ini menggunakan aplikasi Komposatron  yg dibuat oleh Om Abangkis. Sangat berguna sekali, dan saya juga sekalian test untuk pertama kalinya nulis review yg sangat panjang dan mungkin membosankan :)

Akhir kata, saya hanya manusia biasa, yg jauh dari sempurna. Apabila saya ada salah kata dalam hal penulisan ini, saya mohon maaf. Tidak ada tujuan dan maksud lain hanya sekedar ingin berbagi informasi (dan test aplikasi tentunya). Ini pengalaman saya pertama kali menulis begini banyak dan berusaha sekuat tenaga memakai Bahasa Indonesia yg baku (dengan susah payah) hehehe.

Semoga berguna dan berkenan bagi rekans semua. Terima kasih.

Regards,
Anwar Thamrin
Sent from Padfone

--
"Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id
 
===============
Download Aplikasi Kompas versi Digital dan Keren
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kompas.android.kec
--------------------------
Download Aplikasi AR "MONSTAR" dari Indosat
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ar.monstarunity
---------------------
Lex-ON http://www.Lex-ON.com - Plaza Semanggi
E-mail: sales@Lex-ON.com Tlp: 021-70952539
---------------------
GSM-AKU http://www.gsmaku.com - BEC Bandung
E-mail: syafrul@gsmaku.com Hp: 0881-1515151
---------------------
EceranShop http://eceranshop.com - BEC Bandung
E-mail: willy@eceranshop.com Hp: 0815-56599888
===============
 
Aturan Umum dan Jualan/Kloteran ID-Android http://goo.gl/arJ5x

--
"Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id
 
===============
Download Aplikasi Kompas versi Digital dan Keren
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kompas.android.kec
--------------------------
Download Aplikasi AR "MONSTAR" dari Indosat
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ar.monstarunity
---------------------
Lex-ON http://www.Lex-ON.com - Plaza Semanggi
E-mail: sales@Lex-ON.com Tlp: 021-70952539
---------------------
GSM-AKU http://www.gsmaku.com - BEC Bandung
E-mail: syafrul@gsmaku.com Hp: 0881-1515151
---------------------
EceranShop http://eceranshop.com - BEC Bandung
E-mail: willy@eceranshop.com Hp: 0815-56599888
===============
 
Aturan Umum dan Jualan/Kloteran ID-Android http://goo.gl/arJ5x

No comments:

Post a Comment