Monday, April 21, 2014

Re: [id-android] OOT --- WTI: Review Ponsel Dual SIM Rakitan Kudus

Hahahaha....
Kagak om.....
Ponsel lokal itu terkenal.dengan suara  cempreng buat terima panggilan....
#quote...nokia user : "buat nelpun ya nokia .. jangan hp cina....".

On Apr 22, 2014 9:55 AM, "Iphul Syada" <isyaintha@gmail.com> wrote:
jangan jangan ponsel yg mas drie beli kmren ada DSP Manager atau Viper4Android nya ??

wakaka . ngebass gitu

On Tuesday, 22 April 2014 09:23:49 UTC+7, mas drie wrote:

Om herry..
Saya dulu pernah beli merk ini..tapi. lupa seri nya 
Ukurannya lebih kecil dari yg ini...
Kesan yg sy dapet...suara nya saat mendengarkan lawan bicara....terasa begitu empuk alias ngebass....

Apakah yg ini jg demikian ?

On Apr 22, 2014 8:56 AM, "Herry SW" <mi...@hsw9900.com> wrote:
Ponsel yang saya bahas kali ini sebenarnya bukan bersistem operasi Android. Namun, karena ada sisi menarik yang jarang ditemukan di ponsel lain, saya mengirimkannya ke milis ini dengan ditambahkan kata OOT. Sisi menarik apa? Ponsel ini dirakit di Kudus, Jawa Tengah.
 
Naskah dan foto-foto ini juga bisa dilihat di http://goo.gl/xmOx7K
 
Tautan di atas boleh Anda informasikan dan sebarkan kepada orang lain.
 
Tanpa konfirmasi dan izin tertulis, dilarang memakai naskah review ala HSW untuk materi promosi atau bahan penunjang berjualan.

 
Kudus selama ini dikenal sebagai kota jenang. Kudus juga dijuluki kota kretek karena merupakan kota penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah. Kini di kota yang sama telah dilakukan aktivitas merakit ponsel. Kapasitas produksinya mencapai 60 ribu unit per bulan.

Ingin mencoba ponsel dari Kudus? Silakan mencari Polytron C240 di pusat-pusat penjualan ponsel. Dalam pengamatan penulis, pemilik toko biasanya mematok harga jual mulai Rp 199 ribu sampai Rp 210 ribu. Setelah mendapatkannya, bukalah penutup belakang ponsel itu, lalu cermati stiker yang menempel di balik ponsel. Di situ tercetak tulisan Dirancang oleh Polytron. Dibuat di Indonesia.

Proses perakitan C240 di Kudus tak sebatas memasangkan casing. Bukan pula sekadar memasukkan ponsel jadi ke dalam kardus, lalu mendistribusikannya ke pasar. Ada serangkaian aktivitas lumayan panjang yang dilakukan. Misalnya, merakit papan sirkuit alias printed circuit board (PCB), LCD, mikrofon, dan aneka komponen kecil lainnya. Pemasangan casing dan pengujian atas performa frekuensi radio ponsel (RF test) juga dilakukan di tempat yang sama.

Dual on GSM-GSM menjadi nilai jual utama C240. Sepasang nomor GSM, apa pun operatornya, dapat siaga bersamaan. Keypad ponsel itu cukup empuk dan membal. Namun, ukuran huruf yang tersaji di layar buat sebagian pengguna mungkin terasa kurang besar dan tebal.

Hal yang menarik, siaran radio FM di ponsel itu bisa direkam secara spontan maupun terjadwal. Terjadwal? Ya! Anggaplah pukul 23.00 ada talkshow menarik di sebuah stasiun radio. Pengguna ingin mengikutinya, tetapi mata sudah tak bisa diajak kompromi. Solusinya, aturlah supaya ponsel otomatis melakukan perekaman secara otomatis pada waktu tersebut. Pengguna dapat tidur nyenyak dan keesokan harinya tinggal memutar ulang rekaman yang dihasilkan.

C240 juga dibekali fitur yang memungkinkan ponsel selalu merekam percakapan telepon yang dilakukan. Kalau ingin menghadang panggilan telepon maupun SMS masuk dari nomor yang tak diinginkan, optimalkan fitur black list.

Layar 2,4 inci, buku telepon 300 nama single entry, GPRS, bluetooth, dan SIM tool kit untuk dua nomor yang terpasang merupakan sebagian spesifikasi lain C240. Ponsel berukuran 121 x 53 x 10,9 mm dan berat 85,5 gram itu dibekali sebuah kamera tanpa fokus otomatis maupun lampu kilat. Ia sanggup memproduksi foto VGA yang diinterpolasi menjadi 1,23 megapiksel dan klip video 320 x 240 piksel.

Bila dicermati, memori internal C240 yang leluasa dioptimalkan pengguna hanya 85,5 KB. Sangat minim, bukan? Karena itu, idealnya pengguna menyelipkan kartu microSD ke selot yang tersedia.

Sumber daya C240 berasal dari baterai lithium ion berkapasitas 800 mAh. Kalau mau, pengguna bisa memasangkan baterai Nokia BL-4C ke ponsel itu. Sebenarnya baterai Nokia BL-5C juga dapat digunakan. Namun, lantaran dimensi fisiknya lebih tebal, penutup belakang ponsel pasti gagal dipasangkan sempurna.

Ketika baterai mulai melemah, pengguna tinggal menghubungkan ponsel ke charger. Tersedia dua konektor charger yang leluasa dipilih pengguna. Satu memanfaatkan konektor micro USB, satu lainnya berupa konektor bundar kecil alias konektor dua milimeter ala Nokia.

***

Isi paket penjualan terdiri atas ponsel, baterai, kepala charger 500 mA, kabel micro USB, dan handsfree berkabel.

***

Contoh foto yang dihasilkan kamera C240.

 

Salam,

 

Herry SW

--
==========
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap >> tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup
-------------------
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi >> http://www.Qwords.com
--------------------
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
--------------------
Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
 
Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

--
==========
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap >> tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup
-------------------
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi >> http://www.Qwords.com
--------------------
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
--------------------
Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
 
Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscribe@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

--
==========
Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid
Info Lengkap >> tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup
-------------------
Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman
Kunjungi >> http://www.Qwords.com
--------------------
ID-Android on YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A
--------------------
Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB
 
Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id
==========
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscribe@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.

No comments:

Post a Comment