Sunday, October 30, 2011

Re: [id-android] Re: OOT - Dukung Komodo

Sekedar info aja nih bro & sis ;-)


Taman Nasional Komodo sudah diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia sejak 1987. Mau menang atau nggak kita tetap bangga telah mempunyai Taman Nasional Komodo ;-)


2011/10/31 agustiawan <alukito.spa@gmail.com>
Kok sama malah kasihan ama komodonya yg nanti jd terusik dgn wisatawan
yg hilir mudik

On Oct 31, 7:49 am, budizainer™ <repub...@gmail.com> wrote:
> http://m.kompasiana.com/post/sosbud/2011/10/30/dukung-komodo-lewat-we...
>
> silahkan dibaca :)
> On Oct 31, 2011 7:45 AM, "yopie suryadi" <anjr...@anjroid.net> wrote:
>
>
>
> > **
> > Akhirnya otaknya pada kepake juga...
>
> > @gopegonews
> >www.gopego.com
> > ------------------------------
> > *From: * Amer <moamer.khad...@gmail.com>
> > *Sender: * id-android@googlegroups.com
> > *Date: *Mon, 31 Oct 2011 07:39:31 +0700
> > *To: *<id-android@googlegroups.com>
> > *ReplyTo: * id-android@googlegroups.com
> > *Subject: *Re: [id-android] OOT - Dukung Komodo
>
> > Pernyataan resmi Pemerintah :
> >http://www.budpar.go.id/page.php?ic=512&id=6828
>
> > Promosi TNK Kemenbupar
>
> > Pemerintah Indonesia secara resmi menarik Taman Nasional Komodo (TNK)
> > sebagai finalis dalam ajang pemilihan tujuh keajaiban alam-baru atau New
> > Seven Wonder of Nature (N7WN) yang semula akan dideklarasikanpada 11
> > November 2011.
>
> > Menbudpar Ir. Jero Wacik, SE Secara resmi mengumumkan keputusan itu dalama
> > cara jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona kantor
> > Kementerian Budpar Jakarta, Senin (15/8). Hadir dalam acara tersebut antara
> > lain Dirjen Pemasaran Pariwisata Kembudpar Dr. Sapta Nirwandar, Dirjen
> > Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemenhut Ir. Darori, MM, kuasa hukum
> > Kembudpar Todung Mulya Lubis, pakar pemasaran Hermawan Kartajaya, pencetus
> > MURI Jaya Suprana, penggiat komodo Zeby Febriana, perwakilan kementerian
> > terkait serta wakil dari pemerintah Maldives Mr. Simon Hawkins yang
> > terlebih dulu telahmenyatakan secara resmi mengundurkan diri dari kampanye
> > tersebut pada bulan Mei 2011.
>
> > Keputusan tersebut dilakukan dikarenakan pihak penyelenggara kampanye New
> > 7 Wonders Foundation telah melakukan tindakan tidakprofesional, tidak
> > konsisten dan tidak transparan, serta tidak memiliki kredibilitas yang
> > dapat dipertanggungjawabkan. Menurut MenbudparJero Wacik, meskipun TNK
> > mengundurkan diri dari kampanye pemilihan tujuh keajaiban alam-baru (N7WN)
> > versi yayasan New 7 Wonders, namun TNK sejak tahun 1991 sudah mendapatkan
> > status World Heritage yang keberadaannya telahdiakui oleh masyarakat dunia
> > melalui lembaga resmi yang kredibel yaitu UNESCO.
>
> > Seperti diketahui, awalnya pada bulan Agustus tahun 2008 Kembudpar
> > bersedia menjadi Official Supporting Committee (OSC)/Lead Agency agar TNK
> > dapat terpilih sebagai salah satu dari 7 keajaiban alam-baru (N7WN) yang
> > pemilihannya dilakukan melalui online voting, Kembudpar telah melakukan
> > serangkaiankegiatan kampanye online dan offline baik di dalam maupun di
> > luarnegeri untuk mempromosikan dan mendukung TNK dan telah membuahkan hasil
> > pada tanggal 21 Juli 2009 saat TNK terpilih sebagai salah satu dari 28
> > Finalis kampanye N7WN setelah menyisihkan kurang lebih 440 nominasi dari
> > 220 negara.
>
> > Yayasan N7W pada awal Desember 2010 menyatakan menyetujui Indonesia
> > (Jakarta) sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan (Official Host) Deklarasi 7
> > Keajaiban Dunia Alam (New7Wonders of Nature) dan mensyaratkan Pemerintah
> > Indonesia untuk membayar license feese bagai tuan rumah penyelenggaraan
> > deklarasi sebesar 10 Juta USD serta menyiapkan 35 juta USD dari berbagai
> > pihak swasta untuk biaya penyelenggaraan acara deklarasi, padahal Kembudpar
> > baru hanya menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah namun sama sekali
> > belum menandatangani persetujuan apapun maupun mendaftarkan proposal
> > bidding resmi seperti yang diharuskan oleh yayasan N7W pada dokumen
> > New7Wonders Official Host Worldwide Bidding Tender.
>
> > Permintaan itu kemudian ditolak oleh Kembudpar,karena dinilai tidak
> > realistis, namun sebagai reaksi penolakan itu, yayasan N7W pada akhir
> > Desember 2010 mengancam akan mengeliminasi TNK sebagai finalis N7W padahal
> > kedua hal tersebut sangat tidak berhubungan dikarenakan keberadaan TNK
> > sebagai finalis kampanye N7WN dan penawaran dari yayasan N7W untuk
> > menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan merupakan 2 (dua)
> > hal yang berbeda dan seharusnya tidak memiliki keterkaitan sama sekali.
>
> > Tanggal 7 Februari 2011 pihak N7WF melalui press release memutuskan untuk
> > tetap mempertahankan TNK sebagai finalis namun melakukan tindakan
> > menghapuskan peran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebagai Official
> > Supporting Commitee. Keputusan untuk menidadakan peran Kementerian
> > Kebudayaan dan Pariwisata, dianggap sepihak dan tidak adil karena tidak
> > didasari dengan alasan yang jelas, selain itu pihak N7W tidak mencabut
> > maupun membatalkan perjanjian Standard Participating Agreement yang
> > merupakan satu-satunya dokumen resmi (legal-binding document) yang telah
> > ditandatangani bersama pada awal kampanye yang menyatakan Kementerian
> > Kebudayaan dan PariwisataadalahOfficial Supporting Committeedari TNK pada
> > kampanye N7WN.
>
> > Sementara itu berdasarkan fact finding terhadap kegiatan dan keberadaan
> > yayasan N7W, akhirnya ditemukenali fakta-fakta sebagaiberikut:
>
> > - Yayasan N7W sangat berorientasi komersil, walaupun mereka menyatakan
> > diri sebagai yayasan non-profit.
>
> > - Pelaksanaan kampanye N7WN sangat tidak konsisten dan transparan,
> > khususnya dalam segiketerbukaan informasi jumlah vote (suara) yang
> > didapatkan oleh masing-masingfinalis;
>
> > - Sebagai sebuah organisasi internasional adalah sangat ganjil ketika
> > ditemukan fakta bahwa yayasan N7W tidak memiliki domisili/kantor yang jelas
> > dan dikelola oleh hanya segelintir orang (kemungkinan hanya merupakan
> > virtual office),namun hendak berurusan dengan transaksi jutaan dollar.
>
> > Berdasarkan semua fakta tersebut, Kembudpar yang telah berperan
> > sebagaiLead Agency untuk TNK pada kampanye N7WN,berketetapan tidak
> > melanjutkan kampanye bersama dengan Yayasan N7W.
>
> > Masyarakat dunia tetap akan mengakui Komodo Dragon sebagai the one and
> > only real dragon in the world dan fakta ini tidak akan dapat tergantikan.
> > Untuk ini Kembudpar tetap berkomitmen dengan berbagai pihak untuk
> > mengembangkan dan mempromosikan TNK sebagai kawasan konservasi dandestinasi
> > pariwisata internasional di Indonesia.Melalui branding Komodo the Real
> > Wonder of the World, kita akan promosikan TNK ke seluruh dunia, kata
> > Menbudpar Jero Wacik.
>
> > Dirjen Pemasaran Pariwisata Sapta Nirwandar menyatakan, TNK selama tiga
> > tahun telah gencar dipromosikan kemancanegara, TNK telah dikenal masyarakat
> > duni adan kunjungan wisman ke sana meningkat pesat kata Sapta Nirwandar,
> > seraya menyebutkan pada 2007 jumlah wisman yang berkunjung baru sebanyak 16
> > ribu wisman, namun tahun 2008 dan 2009 meningkat menjadi 21 ribudan 36 ribu
> > wisman, sedang kanpada 2010 melonjak menjadi 45 ribu wisman. (Pusinpub)
>
> > --
> > [Phone] HTC Desire S
> > [ROM] MIUI 1.10.21
> > [Kernel] Cyanogenmod 2.6.35.14
> > [Recovery] 4EXTRecovery v2.1.0
> > On Oct 31, 2011 4:39 AM, "Yulian Firdaus" <yulia...@gmail.com> wrote:
>
> >> Baca ini deh....
>
> >>http://priyadi.net/archives/2011/10/30/faq-tentang-new7wonders/
>
> >> Berikut adalah FAQ yang saya buat karena saya mendapatkan banyak
> >> pertanyaan dan kecaman akibat tulisan-tulisan saya tentang penipuan
> >> New7Wonders. Halaman ini akan terus diperbaharui jika ada masukan-masukan
> >> yang saya terima.
>
> >> *FAQ 1*: Kenapa sih repot-repot ngurusin masalah New7Wonders?
>
> >> Karena New7Wonders merupakan *vanity scam*, yang memanfaatkan ego kita
> >> semua untuk meraup keuntungan. Ini tak jauh berbeda dengan penipuan *Who's
> >> Who* <http://en.wikipedia.org/wiki/Who%27s_Who_scam> atau *diploma mill<http://en.wikipedia.org/wiki/Diploma_mill>
> >> * dimana korban menyerahkan sejumlah uang untuk atribut tertentu,
> >> misalnya gelar akademis atau *person of the year*, walaupun sebenarnya
> >> institusi tersebut tidak memiliki kredibilitas atau akreditasi untuk
> >> memberi gelar tersebut. Praktis tak ada orang lain yang menganggap gelar
> >> atau atribut tersebut sebagai sesuatu yang penting.
>
> >> New7Wonders pun demikian, mereka hanyalah sebuah perusahaan kecil asal
> >> Swiss, bukan organisasi Internasional ataupun lembaga bentukan kerjasama
> >> multilateral antara negara-negara.
>
> >> Perbedaannya, New7Wonders menambahkan bumbu berupa kompetisi dengan
> >> kontestan lain, tujuannya untuk menyentuh rasa nasionalisme kita semua.
> >> Selain itu, New7Wonders merupakan *vanity scam* dengan skala
> >> internasional yang korbannya bukan lagi perorangan, tetapi negara-negara
> >> yang berdaulat.
>
> >> Pada kontes tahun 2007, situs web New7Wonders memuat taut dan logo
> >> UNESCO. Khawatir akan dampak dari pencatutan nama ini, UNESCO kemudian
> >> mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki sangkut paut<http://whc.unesco.org/en/news/352>dengan New7Wonders.
>
> >> *FAQ 2*: Ah, ini kan gak beda dengan misalnya Indonesian Idol atau acara
> >> lainnya.
>
> >> Tentu saja ada persamaan antara New7Wonders dan Indonesian Idol, misalnya
> >> keduanya sama-sama menggunakan media SMS untuk memilih. Dan tentunya ada
> >> keberatan-keberatan yang bisa dialamatkan kepada keduanya. Sebagai contoh,
> >> keduanya menggunakan kriteria populer untuk menentukan pemenang, bukan
> >> kriteria objektif. Sanjaya Malakar<http://en.wikipedia.org/wiki/Sanjaya_Malakar>secara kontroversial bisa melaju ke babak ke-7 American Idol dengan
> >> kemampuan yang pas-pasan. Patung Kristus Penebus<http://en.wikipedia.org/wiki/Christ_the_Redeemer_%28statue%29>Rio de Janeiro bisa mendapatkan gelar 'keajaiban dunia', walaupun secara
> >> objektif, monumen-monumen lain seperti misalnya Candi Prambanan<http://en.wikipedia.org/wiki/Prambanan>,
> >> Menara Eiffel <http://en.wikipedia.org/wiki/Eiffel_Tower> atau Patung
> >> Liberty <http://en.wikipedia.org/wiki/Statue_of_Liberty> lebih berhak
> >> mendapatkan gelar tersebut.
>
> >> Akan tetapi tentu saja ada perbedaan antara Indonesian Idol dan
> >> New7Wonders. Secara singkat: New7Wonders adalah Indonesian Idol yang
> >> pemenangnya ditentukan dari jumlah uang yang disetorkan kontestan kepada
> >> panitia. Kualitas objektif sama sekali tidak penting, yang penting jumlah
> >> uangnya. Kontestan tidak tahu  berapa uang yang diberikan kontestan lainnya
> >> kepada panitia.
>
> ...
>
> read more »

--
"Indonesian Android Community"  Join: http://forum.android.or.id

===============
Join ID-ANDROID Developers
http://groups.google.com/group/id-android-dev
---------------------
Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband
http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet
--------------------
PING'S Mobile - Plaza Semanggi
E-mail: info@pings-mobile.com Ph. 021-25536796
--------------------
i-gadget Store - BEC Bandung
E-mail: ary@i-gadgetstore.com Ph. 0812-21111191
--------------------
Toko EceranShop - BEC  Bandung
E-mail: willy@eceranshop.com  Ph. 0815-56599888
===============

Aturan Jualan dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/YBN21

--
"Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id
 
===============
Join ID-ANDROID Developers
http://groups.google.com/group/id-android-dev
---------------------
Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband
http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet
--------------------
PING'S Mobile - Plaza Semanggi
E-mail: info@pings-mobile.com Ph. 021-25536796
--------------------
i-gadget Store - BEC Bandung
E-mail: ary@i-gadgetstore.com Ph. 0812-21111191
--------------------
Toko EceranShop - BEC Bandung
E-mail: willy@eceranshop.com Ph. 0815-56599888
===============
 
Aturan Jualan dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/YBN21

No comments:

Post a Comment