Sunday, July 17, 2011

Re: [id-android] WTA : Single vs. Dual Core (dlm koneksi internet)


Yess!!
Ok..ok..
Akhirnyaaa.. Dibalas juga sama "suhu besar"-nya..
Tararengkyu ya Mas Lucky..

..dikirim pake BB atau Desire.. yg penting nyampe! ^_^


From: lucky sebastian <9b.android@gmail.com>
Sender: id-android@googlegroups.com
Date: Mon, 18 Jul 2011 01:15:02 +0700
To: <id-android@googlegroups.com>
ReplyTo: id-android@googlegroups.com
Subject: Re: [id-android] WTA : Single vs. Dual Core (dlm koneksi internet)

IMHO,
Membuka sebuah website bukan perkara sepele seperti tampaknya, disana ada protokol2 yang kompleks, ada konversi bahasa dan kompilasi perintah, belum lagi rendering gambar, flash dll. Dual core processor akan meringankan tugas ini, jadi seharusnya (dan dalam test) untuk membuka sebuah halaman website, dual core prosesor lebih mumpuni.
Makanya salah satu bentuk benchmark adu cepat dual core prosesor kalau kita perhatikan di youtube atau web2, adalah adu cepat buka sebuah website.
Walaupun memang kecepatan koneksi sangat berperan, kemampuan prosesor juga ambil peranan penting disini.

Perubahan single core, menjadi dual core, dan nanti akhir tahun menjadi quadcore, jangan hanya dipandang dalam satu sisi, clock speed.
Perubahan single core ke dual atau ke quad core, membawa perubahan kemampuan lain. Misalnya kemampuan untuk mendukung pixel kamera yang lebih besar, yg pada quadcore nanti bisa 20MP. Kemampuan 3D dan gaming yang lebih kompleks, browser yang lebih smooth dan tata suara yang lebih baik. Contohnya merekam video 1080p terutama dimiliki oleh handset dual core, atau tata suara dolby stereo 5.1 ada di HTC sensation karena qualcomm asynchronous nya mendukung, yang nanti akan menjadi dolby stereo 7.1 di quadcore. Kemampuan kamera 3D adanya dihandset dgn dukungan dual core prosesor.

Single core menjadi dual core yang berarti sertamerta melipatgandakan speed juga bukan anggapan yang benar , sama dengan anggapan bahwa dual core atau quadcore akan memakan batere berlipat. Justru nanti ketika quadcore keluar, pemakaian daya nya hanya 75% dari single core yg sekarang ada, dan dual core yang sekarang ada terutama yang asynchronous memakai daya tidak lebih boros dari single core, karena selain berkembanya teknologi tentang speed prosesor, teknologi efisiensi daya atau low voltage juga berkembang.

Jadi kalau geek berharap tidak upgrade nantinya dengan handset berprosesor yang multy core, rasanya akan sulit ;-)

Maaf kalau ada salah kata dan keterangan, mohon dimaklumi, nubie masih belajar.

Salam,

Lucky Sebastian

On Jul 17, 2011 4:33 PM, "Budi Andri" <verdyan2@gmail.com> wrote:

--
"Indonesian Android Community" Join: http://forum.android.or.id
 
===============
Xperia arc with Mobile BRAVIA Engine
http://www.sonyericsson.com/product/xperiaarc/video/mbe
---------------------
Gunakan Paket Unlimited Data XL Mobile Broadband
http://www.xl.co.id/XLInternet/BroadbandInternet
--------------------
PING'S Mobile - Plaza Semanggi
E-mail: info@pings-mobile.com Ph. 021-25536796
--------------------
i-gadget Store - BEC Bandung
E-mail: ary@i-gadgetstore.com Ph. 0812-21111191
--------------------
Toko EceranShop - BEC Bandung
E-mail: willy@eceranshop.com Ph. 0815-56599888
===============
 
Aturan Jualan dan Kloteran ID-Android http://goo.gl/YBN21

No comments:

Post a Comment